Di tanah air kita
Indonesia ini, berbagai agama hidup dan berkembang dalam keadaan berdampingan
dan sekaligus bersaing. Masing-masing penganut agama merasa mengemban tugas
suci untuk menyampaikan kebenaran yang diyakininya, kepada orang lain.
Semangat menyiarkan agama,
yang dilandasi dengan niat mulia untuk berbagai anugerah tuhan yang diyakini
sebagai jalan keselamtan itu, perlu diimbangi dengan pengembangan sikap toleran
kepada orang lain, untuk menentukan jalan hidupanya sendiri. Kalau tidak, niat
mulia tersebut tentu akan menjadi hal yang tercela, karena tentu akan disertai
oleh tindakan-tindakan yang merendahkan martabat manusia.
Keberagamaan pada
hakikatnya adalah energi iman terhadap nilai-nilai bahkan lembaga-lembaga yang
dikatakan sebagai keberanaran mutlak. Namun, semuanya harus menyadari bahwa dalam
kenyataannya manisao tidak lahir dalam ruang yang hampa budaya dan agama atau
kepercayaan. Oleh karena itu, keberagamaan untuk sebagian besar manusia, tidak
bermula dari pilihan bebas dalam masalah keyakinan. Mereka lahir dalam proses
untuk menerima warisan agama atau apa yang dipercayai oleh orang tuanya dan lingkungannya.
Dari sebab itu saling
memahami dan saling menghormati agama dan keyakinan masing-masing pihak menjadi
sangat penting. Ia merupakan tuntutan objektif kalau kita menginginkan agar
kerukunan hidup kita di tanah air Indonesia yang kita cintai ini, tidak tinggal
sebagai gagasan belaka, tanpa kenyataan.
Judul buku : Agama-Agama Besar Masa Kini
Pengarang : Sufa’at Mansur
Penerbit : Pustaka Pelajar
Cetakan : Pertama, September 2011
Tebal : 292 Hlm, 14x21,5 cm
Tebal : 292 Hlm, 14x21,5 cm
*Sumber Foto: http://pustakapelajar.co.id/buku/agama-agama-besar-masa-kini/
0 comments :
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi dan berkomentar bijak di situs ini.