Tak tahu mengapa; kok kelihatannya indah sekali hidup memperhatikan orang sholeh. ku pandangi gerak-gerik mereka, santai tapi bersahaja, damai tutur katanya, indah prilakunya, indah perkataannya, tentram melihat pakaiannya, dan kuyakini inilah pancaran keimanan mereka.
Apakah masih ada pintu untuk gerbang menjadi sosok yang sholeh? kalau masih ada, bolehkah aku izin memasukinya?
Kilas balik kehidupan, dalam kurun waktu 24 tahun ini, ntah apa saja yang telah ku lakukan, sekian dosa; ringan ku kerjakan, mungkin karena ku belum tahu imbas/ ganjaran dari perbuatanku. Sebagian kesalahan sengaja ku kerjakan karena menganggap azab Allah tidak akan pernah turun padaku, sebab Allah pasti sayang padaku. Terkadang sikap PDku terlalu berlebih disaat maksiatku jalani, padahal itu kesalahan terbesar yang seharusnya aku malu mengerjakannya.
Mundur kebelakang, memuhasabahi kehidupanku. terkadang senyum ini indah untuk menatap masa depan tapi kecut melihat masa lalu kelam-gelap yang tersimpan dalam kenangan. Tapi cukuplah yang ada di masa lalu, hanya untuk memoriam masa lalu, sedang masa depan adalah masa untukku berpacu semakin ke depan.
Tak banyak inginku, tak banyak cita-citaku, rasanya hati ini tak sanggup menahan kerinduan. Hati ini benar-benar rindu pada sosok keshalehan. Jika gerbang masuk shaleh masih terbuka izinkanlah hambamu yang kecil ini memasukinya ya Allah. hamba ini merindukan lindungan Engkau yang hakiki, hamba ini mendambakan pengajaran ilmu langsung dari Engkau ya Ilahi Rabbi, tidak ada keraguan hamba untuk Islammu Ya Allah. Uhibbullah Rabbal'alamiin.
Ya Allah, Ya Rabbi, cita-cita terbesarku, ingin menjadi lelaki sholeh hingga Engkau memanggilku. Hingga Akhir hayatku di dunia ku ingin slalu menghambakan diri pada Engkau ya Allah. Ridhoilah hamba tuk selalu berjalan di jalanmu, mudahkanlah diri hamba tuk selalu taat padamu, sayangilah hamba sebagaimana Engkau menyayangi orang-orang shaleh sebelumnya, Ya Allah janganlah Engkau timpakan cobaan yang hamba tak mampu menerimanya dan janganlah engkau azab hamba dan keluarga hamba dengan sesuatu yang membuat kufur atas nikmat Engkau, mudahkanlah jalan kami untuk meniti syurgamu, mudahkanlah fokus kami untuk mengejar rahmat dan ridhomu, kepada Allah swt, hamba berserah diri, kepada Allah hamba memohon pertolongan, dan kepada Allahlah hamba pasrahkan hidup mati hamba.
Rumah- Medan Sunggal-, Selasa, 05 Januari 2016.