Mungkin di dalam hati ada berbagai perasaan kerugian jika di nilai dari sudut materi. Tapi tidak jika ditelisik dari sudut ruhhiah. Dari sudut materi, Aku merugi tidak dapat melihat tempat yang paling indah di kota Sibolga ini, tidak melihat pantai dan pulau yang sangat indah, padahal aku sangat cinta dengan segenap pulau, dan pantainya itu, tapi dari sisi ruhhiah, aku sedang belajar menggambil keputusan sesuai dengan keinginan hatiku, dan aku berusaha kokoh dengan keputusanku.
Mungkin sekilas Aku merugi dengan kesempatan yang hilang ini, tapi lebih dari pada itu aku beruntung, aku berhasil melewati ujian komitmen, aku bisa mempertahankan tekadku meskipun ujiannya dengan hal yang sangat Aku sukai, meskipun ujiannya terhadap apa yang aku cintai, semoga kedepannya Aku bisa menjadi diriku sendiri bukan orang lain.
Dengan tidak perginya aku, Aku mulai menjadi diriku sendiri, namun sebaliknya dengan perginya aku, aku masih tetap menjadi orang lain, menjadi orang yang mengikuti kehendak orang lain, orang yang terus mengikuti keputusan dan kebijaksanaan orang lain, dan Aku mau bebas dari itu semua, aku adalah aku, aku yang mengatur diriku sendiri, selama tidak menyalahi aturan dan syariat, Aku adalah Aku.
0 comments :
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi dan berkomentar bijak di situs ini.