Film ini adalah salah satu film yang sangat menegangkan dan benar-benar sangat luar biasa alur penasaran yang dibuat per-episodnya.
Film Squid Game ini tidak disarankan bagi anak-anak dan juga tidak disarankan bagi yang tidak kuat melihat adegan kekerasan.
Sampai saat aku mengetikkan tulisan ini, aku masih terkesima dengan lakon yang dimainkan para aktor di dalamnya.
Dari awal tersimpan penasaran mengapa permainan ini dibuat, sampai di episode terakhir juga serasa jawabannya belum tuntas, walaupun gamblang diungkapkan di akhir oleh si kakek tua kaya raya, namun tetap tidak cukup mewakili rasa penasaran akan cerita yang telah dibuat. Masih dibutuhkan SQUID GAME 2 untuk menjawab penasaran ini rasa-rasanya. :-)
Deretan pasukan pink, memiliki 3 bentuk dasar: segitiga, segi empat, dan bulat. Masing-masing memiliki tugas dan tanggungjawabnya, tidak terlalu penasaran awalnya namun hingga seorang detektif menyamar menjadi salah satu dari mereka, mulai rasa was-was terbawa dalam alur sang film. Beberapa kali penyamarannya nyaris terbongkar, namun karena kecerdasannya berhasil mengembalikan suasana, sungguh penyamaran yang luar biasa.
Semakin lama menonton film ini, semakin timbul banyak pertanyaan, awalnya satu, bertambah dua, bertambah tiga, dan selanjutnya dan selanjutnya, hingga menjadikannya satu list film dengan suasana menegangkan menghadirkan rasa keingintahuan yang tinggi, aku jempoli, film ini cerdas. Sedikit keragu-raguan muncul, apakah film ini membawa misi mencuci otak? atau mencoba menanamkan nilai baru? atau dengan gamblang menyodorkan realita kebuasan manusia? apakah sikap dan sifat asli manusia memang begitu adanya? Benarkah memang demikian? ragu-ragu berputar-putar menyaksikan film ini.
Tidak hanya sekedar menonton yang kulakukan, berusaha mencari ibroh, mencari hikmah, mencari harta karun yang dimiliki mu'min dari sekilas film pendek ini, berikut beberapa petikan hikmah disarikan oleh penulis yang telahmenontonnya dengan penuh antusias… hehehe… Dah macem apa aja. :-)
.
“Manusia yang baik akan tetap baik peragainya
Manusia yang buruk akan tetap buruk perangainya
Manusia baik bisa berubah buruk jika terdesak
Manusia buruk bisa berubah baik jika telah sadar
Pada umumnya manusia dapat berubah-ubah, dalam kondisi sempit-terhimpit, terpojok, tersudut, terancam, dan terisolasi dapat merubah manusia menjadi sosok orang lain dalam hidupnya.”
“Untuk bertahan hidup, manusia memiliki sejuta cara, bisa bersifat baik atau keji. Namun selalu yang terbaik adalah yang memakai cara yang baik, sebab yang keji akan berakhir dengan keji pula.”
“Sejarah akan terulang kembali. Sebagai pelaku sejarah, jangan diam, ingatkanlah generasi muda yang mengikuti arah jalanmu, sebab masa depan mereka bisa jadi masa lalumu yang kelam, tahan mereka, pahamkan mereka, jangan biarkan mereka berjalan tanpa ilmu menyusuri jalan gelam dan kelam. Kamu memiliki tanggungjawab moral untuk itu!"
"Belajarlah dari sejarah sebelummu untuk mengantisipasi dan bersiap bangkit kembali dengan perbaikan trik, keberanian untuk memperbaiki kesalahan”
“Orang terdesak, orang berhutang, biasanya berpikir pendek, mengambil solusi dekat tanpa memandang resiko jangka panjang, itu keliru! Jangan terbawa-bawa terus, segera sadarlah”
“Persahabatan dalam kesusahan lebih erat terekam dibandingkan saat senang”
“Gaya hidup orang ber-ada dan orang tak ber-ada, memiliki ciri khas, sama-sama memiliki masalah dalam menjalani hidup yang berbeda hanya cara menyikapinya. Pada hakikatnya orang yang paling sulit (teramat miskin/terlilit hutang) itu sama dengan orang yang berkelimpahan uang dalam hidupnya. Sama-sama lupa cara untuk bersenang-senang, lupa cara untuk bahagia.”
“Hal paling menyedihkan dalam hidup ini adalah saat sosok yang seharusnya digugu dan ditiru hilang rasa kepercayaan dirinya; sosok ayah yang hilang kepercayaan dirinya sebagai seorang ayah, karena tak mampu membahagiakan anaknya. Atau bahkan sebaliknya, seorang anak yang hilang rasa kepercayaan dirinya sebagai anak untuk bisa membantu orang tuanya, ketika mampu untuk menolong ternyata sudah tidak ada kesempatan. Hilang rasa inilah yang menyebabkan sosok digugu dan ditiru tertutup dan hilang cahaya semangatnya. Tak ada yang menganggapnya ada”
“Percaya pada manusia adalah kepercayaan terbatas, sedang pada sang pencipta adalah kepercayaan yang tidak terbatas”
“Sebenarnya yang menjadikan seseorang kuat atau terlihat kuat, bukan sekedar terlihat dari fisik dan raut wajah, namun lebih kepada keberanian dalam diri (mental), jika ini kuat, fisik yang terlihat kuat sekalipun bisa kecut, dengan satu kali mop logika yang logis”
“Orang tanpa tujuan akan menjalani hari-hari tanpa tantangan, sebaliknya orang penuh tujuan akan menjalani hari-hari tanpa ketenangan hati. Lebih tepatnya jalanilah hari-hari dengan tujuan yang memiliki tantangan dengan segenap ketenangan hati, hasilnya adalah sebuah keberhasilan yang hakiki”
“Kepercayaan orang terhadapmu tidak dapat disamakan, biarkan waktu yang akan membentuk kepercayaan mereka padamu. Tidak usah memaksakan diri, cukup menjadi bagaimana dirimu yang terbaik, selanjutnya biarkan. nanti juga mereka tahu"
Banyak hal dan pelajaran yang selalu hadir dalam hidup ini, ketika diri memang mencarinya.
Mungkin ini sekilas yang didapat hasil tontonan akhir pekan ini, semoga dapat menjadi sebuah reflesi yang bermanfaat.
Sabtu, 6 November 2021.