“Jangan pernah salahkan orang lain dengan prinsipnya, sebab dengan prinsiplah seseorang berfikir. Dengan prinsipnya juga dia bekerja. Dengan prinsipnya juga dia berbicara. Dengan prinsipnya ia berkomunikasi dengan hati kecilnya. Merusak prinsip berarti mencederai hati kecil sendiri. Semakin sering melanggar prinsip, maka bersiaplah kehilangan hati kecil dalam diri.”
Apa benar demikian memahami hal-hal yang prinsipil?
Apa benar seperti itu cara mempertahankan prinsip, jika prinsipnya salah bagaimana?
Jika prinsipnya keliru, bagaimana?
Jika ternyata ada banyak hal yang perlu dikaji ulang, bagaimana?
Agaknya lebih bijak, jika prinsip itu benar-benar berasaskan dunia dan akhirat, membuat diri bermanfaat buat umat. Dan yang terpenting tidak merusak nilai-nilai keislaman yang seharusnya; apapun itu! Jika prinsip telah sesuai dengan al-qur’an dan hadist, silahkan jagalah, mudah-mudahan Allah meridhoi, selanjutnya Allahlah yang akan menjagamu dengan makluk ciptaannya didunia dan di akhirat, seluruhnya akan menjadi penjagamu dalam menjalankan prinsip keislamanmu. Wallahu’alam.
0 comments :
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi dan berkomentar bijak di situs ini.