Iklan Multipleks Baru

KETELADANAN KYAI DAN GURU

"Bondo bahu pikir lek perlu sak nyawane pisan. [KH. Ahmad Sahal]

WAJAH PENDIDIKAN PESANTREN

"Prioritas pendidikan pesantren adalah menciptakan mentalitas santri dan santriwati yang berkarakter kokoh. Dasarnya adalah iman, falsafah hidup dan nilai-nilai kepesantrenan. "

PENGALAMAN UNIK DAN LUCU

"Pekerjaan itu kalau dicari banyak, kalau dikerjakan berkurang, kalau hanya difikirkan tidak akan habis. [KH. Imam Zarkasyi] "

GAGASAN KEMAJUAN UMAT

"Tidak ada kemenangan kecuali dengan kekuatan, dan tidak ada kekuatan kecuali dengan persatuan, da ntidak ada persatuan kecuali dengan keutamaan (yang dijunjung tinggi) dan tidak ada keutamaan kecuali dengan al-Qur'an dan al-Hadits (agama) dan tidak ada agama kecuali dengan dakwah serta tabligh. [KH. Zainuddin Fananie dalam kitab Senjata Penganjur] "

FALSAFAH DAN MOTTO PESANTREN

"Tak lekang karena panas dan tak lapuk karena hujan. [Trimurti] "

NASEHAT, KEBIJAKSANAAN DAN REFLEKSI

"Hikmah ialah barang yang hilang milik orang yang beriman. Di mana saja ia menemukannya, maka ambillah. (HR at-Tirmidzi). "

BERARTI DAN BERKESAN

"Pondok perlu dibantu, dibela dan diperjuangkan. (KH. Abdullah Syukri Zarkasyi). "

Monday, August 19, 2024

Hakikat Tauhid Karya Syaikh Yusuf Al-Qhardawi; Buku Pegangan Santri Kelas 5 dan 6 KMI Ar-Raudlatul Hasanah

 


Buku adalah jendela dan pintu pembuka cakrawala berpikir seseorang. Wasilah buku dapat menjadikan pikiran seseorang terbuka, dengan keterbukaan pola pikir, akan selalu ada perubahan, perbaikan dan kemajuan-kemajuan, dari skala kecil hingga besar. Harapannya dengan itu dapat membentuk seorang tersebut menjadi lebih baik. Untuk itu di sini ada sebuah buku layak dikonsumsi dan dijadikan bahan kajian dan pembelajaran santri ialah buku Hakikat Tauhid.

Buku Hakikat Tauhid adalah buku pelajaran tauhid bagi santri kelas 5 dan kelas 6 KMI Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan. Untuk mengulik isinya, penulis menampilkan urutan dari yang termuda yaitu tauhid kelas 5 KMI, dalam kajiannya, buku ini membahas tentang Iman Kepada Allah adalah asal muasal akidah, konsentrasi Islam sesungguhnya adalah hakikat aqidah Islam, Bukti-bukti keesaan tuhan secara natural, akal dan naql,  tauhid sumber keimanan kepada Allah, tauhid ketuhanan, tauhid ibadah, tauhid syiar Islam, tauhid sebagai kunci pemersatu antara pemimpin-pemimpin umat Islam, hakikat tauhid, kesyirikan, macam-macam syirik, berbagai bentuk syirik shoghir dalam Islam. Di atas adalah pembahasan isi buku tauhid kelas 5 dari halaman 1- 66.

Masih dalam buku yang sama, dimulai dari halaman 67 hingga halaman 96, adalah pembahasan khusus Buku Tauhid khusus kelas 6 KMI dengan pembahasan melanjutkan dari kelas 5 yaitu seputar larangan dan upaya Islam menanggulangi kesyirikan di tengah-tengah kemajemukan masyarakat; dari yang paling tersamar hingga yang paling terang-terangan; hikmah dibalik pelarangan dan kewaspadaan dari syirik; mengambil keberkahan dari makhluk (manusia, hewan, tumbuhan dan benda mati); dan beragam macam ungkapan/nama-nama yang mendorong kepada kesyirikan; hal positif dari kekokohan keimanan dalam kehidupan seseorang, dan juga sebaliknya efek negative dari kesyirikan dan bahanya bagi kehidupan seseorang.

Buku Tauhid ini berbahasa Arab, tanpa baris, proses pengajarannya dapat diberikan kepada masing-masing guru, dapat mengajarkannya dengan metode istiqroiyyah, ilqoiyyah, istijwab, atau berbagai metode lainnya.  

Secara garis besar, buku ini terasa begitu sangat dekat dengan kehidupan kita, kasus yang dimunculkan di dalamnya serasa potret masyarakat saat ini, dalil-dalilnya juga langsung menuju pada poin inti, analogi penjelasan, seluruhnya dibahas sangat ringan, mudah dipahami, dan mengalir.

Begitulah catatan sederhana seputar buku ini, jika ada masukan dan tambahan dari teman-teman merupakan satu kehormatan dan kesyukuran bagi kami selaku penulis catatan ringan ini. Dan kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyak, Jazakumullah khoir.

Subscribe Us

Dalam Feed


*PENGALAMAN NYANTRI: Menikmati Setiap Detik Proses Kelak Menjadi Pengalaman Beresensi