Buku adalah jendela dan pintu
pembuka cakrawala berpikir seseorang. Wasilah buku dapat menjadikan pikiran
seseorang terbuka, dengan keterbukaan pola pikir, akan selalu ada perubahan,
perbaikan dan kemajuan-kemajuan, dari skala kecil hingga besar. Harapannya
dengan itu dapat membentuk seorang tersebut menjadi lebih baik. Untuk itu di
sini ada sebuah buku layak dikonsumsi dan dijadikan bahan kajian dan
pembelajaran santri ialah buku Hakikat Tauhid.
Buku Hakikat Tauhid adalah buku
pelajaran tauhid bagi santri kelas 5 dan kelas 6 KMI Pesantren Ar-Raudlatul
Hasanah Medan. Untuk mengulik isinya, penulis menampilkan urutan dari yang termuda yaitu tauhid kelas 5 KMI, dalam kajiannya, buku ini membahas
tentang Iman Kepada Allah adalah asal muasal akidah, konsentrasi Islam
sesungguhnya adalah hakikat aqidah Islam, Bukti-bukti keesaan tuhan secara
natural, akal dan naql, tauhid sumber
keimanan kepada Allah, tauhid ketuhanan, tauhid ibadah, tauhid syiar Islam, tauhid
sebagai kunci pemersatu antara pemimpin-pemimpin umat Islam, hakikat tauhid, kesyirikan,
macam-macam syirik, berbagai bentuk syirik shoghir dalam Islam. Di atas
adalah pembahasan isi buku tauhid kelas 5 dari halaman 1- 66.
Masih dalam buku yang sama, dimulai dari halaman 67 hingga halaman 96, adalah pembahasan khusus Buku Tauhid khusus kelas 6 KMI dengan pembahasan melanjutkan dari kelas 5 yaitu seputar larangan dan upaya Islam menanggulangi kesyirikan di tengah-tengah kemajemukan masyarakat; dari yang paling tersamar hingga yang paling terang-terangan; hikmah dibalik pelarangan dan kewaspadaan dari syirik; mengambil keberkahan dari makhluk (manusia, hewan, tumbuhan dan benda mati); dan beragam macam ungkapan/nama-nama yang mendorong kepada kesyirikan; hal positif dari kekokohan keimanan dalam kehidupan seseorang, dan juga sebaliknya efek negative dari kesyirikan dan bahanya bagi kehidupan seseorang.
Buku Tauhid ini berbahasa Arab,
tanpa baris, proses pengajarannya dapat diberikan kepada masing-masing guru,
dapat mengajarkannya dengan metode istiqroiyyah, ilqoiyyah, istijwab, atau
berbagai metode lainnya.
Secara garis besar, buku ini terasa
begitu sangat dekat dengan kehidupan kita, kasus yang dimunculkan di dalamnya serasa potret masyarakat saat ini, dalil-dalilnya juga langsung menuju pada
poin inti, analogi penjelasan, seluruhnya dibahas sangat ringan, mudah dipahami, dan mengalir.
Begitulah catatan sederhana
seputar buku ini, jika ada masukan dan tambahan dari teman-teman merupakan satu
kehormatan dan kesyukuran bagi kami selaku penulis catatan ringan ini. Dan kami
ucapkan terima kasih sebanyak-banyak, Jazakumullah khoir.
0 comments :
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi dan berkomentar bijak di situs ini.